Berikut uraian yang menjelaskan mengapa kita perlu menggunakan pelembab.
Salah satu yang berperan dalan menjaga kelembaban kulit adalah lapisan tipis lemak. Secara alami kulit memiliki lapisan lemak tipis lemak di permukaan kulit, fungsi pembentukan lapisan lemak ini tidak lain adalah untuk melindungi kulit dari kelebihan penguapan air, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kulit menjadi kering. Yang paling terkena imbasnya dari penguapan air adalah pada bagian stratum corneum. Normalnya kandungan air di dalam startum corneum adalah 10%, kelembutan dan elastisitas stratum corneum sangat bergantung pada air yang di kandungnya. Bukan dari kandungan lemaknya. Seorang peneliti bernama Blank, Et Al. (1952) menemukan bahwa stratum corneum yang diletakan di udara kering akan menjadi keras, kering dan bersisik dan tidak dapat dilunakan kembali hanya dengan pemberian lemak seperti lanolin, olive oil dan petrolatum. Stratum corneum baru menjadi lunak kembali setelah diberi air.
Stratum corneum terbuat dari sisik-sisik
keratin dan semen yang mirip lilin, yang mengisi celah-celah
pirongan-piringan keratin tersebut. Keratin-keratin ini terdiri dari
molekul-molekul rantai panjang yang dihubungkan satu sama lain dengan
jembatan garam atau hidrogen. Semakin sedikit jumlah air pada rantai
semakin kuat ikatan dan semakin rendah elastisitas jaringan stratum
corneum dan kulit akan menjadi kering dan pecah-pecah.
Beberapa faktor yang menyebabkan
dehidrasi kulit adalah salah satu diantaranya karena penggunaan
detergen, pengaruh udara terutama jika kelembaban relatif udara rendah. Bagaimana hal ini tejadi? Dalam udara dingin, elastisitas stratum
corneum akan menjadi berkurang karena lilin kulit (bahan semen antara
sisik-sisik keratin di stratum corneum) akan menjadi lebih keras dan
kokoh. Selain itu sekresi sebum juga berkurang.
No comments :
Post a Comment